Pada program ini kita bisa membuat grafik histogram
dan polygon yaitu dengan cara:
·
Pertama
kita masukan data yang tidak terurut seperti data gambar disamping (>datac(41sampai
73) datanya bisa dilihat pada gambar diatas. Kemudian kita memasukan fungsi
sort(data) fungsi ini untuk mengurutkan data yang acak tadi, Max(data) fungsi
untuk mencari nilai tertinggi dari data, Min(data) untuk mencari nilai terkecil
dari data seperti gambar disamping data terkecilnya 35, dan length(data) untuk
mencari nilai tengah dari data.
·
mencari jangkauan max(data) di kurang
min(data), untuk mencari interval jangkauan dibagi jmlkelas dan hasilnya
8.831596 atau kalau dibulatkan kita ketik round(interval) maka hasil bulatannya
9, seperti gambar disamping.
·
Sekarang kita mencari frek(frekuensi)
dari data yaitu dengan cara masukan coding yang sudah ditandai
·
Terdapat frek(data,35,43) dan hasilnya
terdapat dua frekuensi kenapa 35 sampai 43 ,itu karena interval yang sudah kita
dapatkan adalah 9 maka untuk mencari frekuensinya kita menghitung dari 35
sampai kesembilalan angka selanjutnya, contoh(35,36,37,38,39,40,41,42,43)
disini kita mengambil angka terakhirnya yaitu 43 maka frek(data,35,43) kemudian
enter maka dari 35 sampai 43 terdapat frekuensi yang ada pada data yaitu dua
yaitu 35 dan 41, bisa dilihat pada gambar disamping atas dari 35-43 hanya
terdapat 35 dan 41, dan untuk frekuensi data yang lainnya itu sama.
Sesudah mencari frekuensi selanjutnya ketik tabel=edit(data.frame( )). Lalu nanti akan muncul tabel dan isi tabelnya,
jangan lupa terdapat va1,var2 dan seterusnya click var1 maka muncul variable
editor dan hapus var1 nya isi kelas kemudian close dan var2 di isi frekuensi,
kemudian close tabelnya, lalu kembali ke
program dan ketik tabel lalu enter maka akan seperti gambar disamping.
Untuk median yaitu titik tengah pada data contoh median(35:43) dari
median(titik tengah) 35 sampai 43 adalah
39, dan untuk median yang lainnya sama.
Kemudian ketik lagi >
tabel=edit(data.frame(tabel)) lalu enter dan akan muncul tabel yang tadi kelas
dan frekuensinya sudah ada dan isi var3 nya dengan median lalu masukan data
mediannya, lalu close dan ketik tabel kemudian enter. Kenapa tabel yang yang
tadi bisa muncul kembali ini karena
berbeda dengan yang tadi kalau tadi setelah data.frame nya hanya terdapat tanda
buka tutup kurung yang kosong tetapi untuk memanggil tabel yang tadi kita harus
memasukan tabel pada tanda buka tutup kurung, bisa dilihat perbedaannya pada
gambar diatas dan gambar disamping.
Untuk membuat grafik histogram dan
polygon dari data yang sudah dibuat ketik > hist(data,main=”DATA
STATISTIKA”) lalu enter maka grafik histogram akan muncul seperti gambar
dibawah.
Bila hist(histogram) untuk membuat
grafil histogram, maka untuk membuat grafik polygon pertama kita masukan
median=c(39,48,57,66,75,84,93) dan enter lalu ketik lagi median kemudian enter.
Dan masukan kembali frek=c seperti gambar di samping, dari data median dan frek
yang dimasukan tadi itu untuk membuat grafik polygon. Dan pertama kita masukan
plot(median,frek,main=”DATA STATISTIKA”) ini adalah untuk memanggil grafik yang
berupa titik. Titik-titik ini didapatkan dari data median dan frek yang kita
masukan tadi dan statement nya data statistika ini untuk judul pada grafik. Dan
setelah kita masukan plot tekan enter, maka muncul grafik yang berupa
titik-titik seperti di bawah.
Titik-titik pada grafik diatas seterusnya kita sambung atau
dibentuk dengan cara ketik
polygon(median,frek,col=”grey”,border=”red”) col(color) ini untuk
mewarnai bagian dalam grafik dsan border red untuk mewarnai garis yang
menghubungkan titik-titik sebelumnya. Sesudah kita masukan polygon tekan enter
dan akan muncul grafik polygon nya, bisa dilihat pada gambar di bawah itu
adalah grafik polygon nya.