Sabtu, 18 Januari 2014

Membuat grafif histogram dan polygon dengan R.program




 
Pada program ini kita bisa membuat grafik histogram dan polygon yaitu dengan cara:
·         Pertama kita masukan data yang tidak terurut seperti data gambar disamping (>datac(41sampai 73) datanya bisa dilihat pada gambar diatas. Kemudian kita memasukan fungsi sort(data) fungsi ini untuk mengurutkan data yang acak tadi, Max(data) fungsi untuk mencari nilai tertinggi dari data, Min(data) untuk mencari nilai terkecil dari data seperti gambar disamping data terkecilnya 35, dan length(data) untuk mencari nilai tengah dari data.
·         mencari jangkauan max(data) di kurang min(data), untuk mencari interval jangkauan dibagi jmlkelas dan hasilnya 8.831596 atau kalau dibulatkan kita ketik round(interval) maka hasil bulatannya 9,  seperti gambar disamping.
·        Sekarang kita mencari frek(frekuensi) dari data yaitu dengan cara masukan coding yang sudah ditandai
·         Terdapat frek(data,35,43) dan hasilnya terdapat dua frekuensi kenapa 35 sampai 43 ,itu karena interval yang sudah kita dapatkan adalah 9 maka untuk mencari frekuensinya kita menghitung dari 35 sampai kesembilalan angka selanjutnya, contoh(35,36,37,38,39,40,41,42,43) disini kita mengambil angka terakhirnya yaitu 43 maka frek(data,35,43) kemudian enter maka dari 35 sampai 43 terdapat frekuensi yang ada pada data yaitu dua yaitu 35 dan 41, bisa dilihat pada gambar disamping atas dari 35-43 hanya terdapat 35 dan 41, dan untuk frekuensi data yang lainnya itu sama.


 Sesudah mencari frekuensi selanjutnya ketik tabel=edit(data.frame( )). Lalu nanti akan muncul tabel dan isi tabelnya, jangan lupa terdapat va1,var2 dan seterusnya click var1 maka muncul variable editor dan hapus var1 nya isi kelas kemudian close dan var2 di isi frekuensi, kemudian close tabelnya, lalu kembali ke  program dan ketik tabel lalu enter maka akan seperti gambar disamping. Untuk median yaitu titik tengah pada data contoh median(35:43) dari median(titik tengah)  35 sampai 43 adalah 39, dan untuk median yang lainnya sama.









 
 
 

Kemudian ketik lagi > tabel=edit(data.frame(tabel)) lalu enter dan akan muncul tabel yang tadi kelas dan frekuensinya sudah ada dan isi var3 nya dengan median lalu masukan data mediannya, lalu close dan ketik tabel kemudian enter. Kenapa tabel yang yang tadi bisa muncul kembali  ini karena berbeda dengan yang tadi kalau tadi setelah data.frame nya hanya terdapat tanda buka tutup kurung yang kosong tetapi untuk memanggil tabel yang tadi kita harus memasukan tabel pada tanda buka tutup kurung, bisa dilihat perbedaannya pada gambar diatas dan gambar disamping.
Untuk membuat grafik histogram dan polygon dari data yang sudah dibuat ketik > hist(data,main=”DATA STATISTIKA”) lalu enter maka grafik histogram akan muncul seperti gambar dibawah.
  
Bila hist(histogram) untuk membuat grafil histogram, maka untuk membuat grafik polygon pertama kita masukan median=c(39,48,57,66,75,84,93) dan enter lalu ketik lagi median kemudian enter. Dan masukan kembali frek=c seperti gambar di samping, dari data median dan frek yang dimasukan tadi itu untuk membuat grafik polygon. Dan pertama kita masukan plot(median,frek,main=”DATA STATISTIKA”) ini adalah untuk memanggil grafik yang berupa titik. Titik-titik ini didapatkan dari data median dan frek yang kita masukan tadi dan statement nya data statistika ini untuk judul pada grafik. Dan setelah kita masukan plot tekan enter, maka muncul grafik yang berupa titik-titik seperti di bawah.

 
Titik-titik pada grafik diatas seterusnya kita sambung atau dibentuk dengan cara ketik  polygon(median,frek,col=”grey”,border=”red”) col(color) ini untuk mewarnai bagian dalam grafik dsan border red untuk mewarnai garis yang menghubungkan titik-titik sebelumnya. Sesudah kita masukan polygon tekan enter dan akan muncul grafik polygon nya, bisa dilihat pada gambar di bawah itu adalah grafik polygon nya.