Kamis, 19 Maret 2015

Sistem Peredaran Uang Di Dunia



System Peredaran Uang Dimuka Bumi
Mata uang dalam peredaran adalah seluruh jumlah mata uang yang telah dikeluarkan dan diedarkan oleh Bank Sentral. Uang yang dikeluarkan Bank Sentral meliputi uang kertas dan uang logam, sehingga yang dimaksud mata uang dalam peredaran adalah uang kartal.
Dalam ketersediannya, keberadaan jumlah uang yang beredar di masyarakat perlu ada kontrol oleh pemerintah melalui bank sentral. Contohnya kontrol peredaran jumlah Rupiah di indonesia oleh Bank Indonesia. Hal ini adalah karena jika peredaran uang terlalu berlebihan di masyarakat maka akan terjadi inflasi. Kemudian inflasi tersebut akan memberi efek pada turunnya nilai uang serta nilai barang dan jasa. Sebaliknya, jika uang yang beredar di masyarakat sedikit, maka akan terjadi deflasi dimana nilai uang akan naik dan nilai barang dan jasa akan turun. Dengan begitu keseimbangan jumlah uang yang beredar di masyarakat memang perlu adanya perhatian khusus oleh bank sentral pemerintah terkait.
Peredaran uang dalam masyarakat di dunia dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: permintaan akan uang, transaksi perdagangan, dan kebijakan pemerintah.

1. Permintaan akan uang
Permintaan masyarakat akan uang yang tinggi menyebabkan arus uang ke masyarakat mengalir dengan cepat. Seperti Jumlah kekayaan Besarnya kekayaan masyarakat akan menentukan banyaknya jumlah uang yang diperlukan oleh masyarakat. Oleh karena itu, pendapatan merupakan alat yang dipakai untuk menentukan kekayaan masyarakat dalam mengukur besarnya uang yang diperlukan masyarakat.

2. Transaksi perdagangan
Bila perekonomian sangat memerlukan lebih banyak uang yang beredar untuk mengadakan transaksi perdagangan, Bank Sentral akan menambah jumlah uang yang beredar di masyarakat dengan jalan memberikan pinjaman atau kredit. Apabila jumlah uang yang beredar di masyarakat telah melampaui ambang batas kerawanan, akan terjadi nilai uang menurun, karena uang yang beredar tidak sebanding dengan arus barang. Agar tidak terjadi kenaikan atas harga, harus dijaga agar jumlah uang yang beredar tetap.

3. Kebijakan pemerintah
Kebijakan moneter merupakan sebagian kebijakan pemerintah dan Bank Sentral untuk menjaga kestabilan, mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pemerataan pendapatan. Dengan kata lain, kebijakan moneter mencakup segala tindakan pemerintah dan Bank Sentral untuk mengatur keadaan keuangan, dengan tujuan menjaga kestabilan harga dan mendorong usaha pembangunan nasional.

Sumber : http://yudo-fisip07.web.unair.ac.id/artikel_detail-79348-prinsipprinsip%20ekonomi%20internasional-Uang%20dan%20Sistem%20Perbankan%20Internasional.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar